Rakor Pembinaan, Walikota Beri Arahan Kepada 69 Duta Statistik Kelurahan Se-Kota Bitung

    Rakor Pembinaan, Walikota Beri Arahan Kepada 69 Duta Statistik Kelurahan Se-Kota Bitung
    Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri buka Rapat KoordinasiRapat Koordinasi Pembinaan petugas Data Potensi Desa di Ruang SH Sarundajang Kantor Walikota Bitung

    BITUNG —Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM membuka sekaligus memberikan arahan kepada  69 Duta Statistik di semua kelurahan Bitung untuk menyukseskan satu data kelurahan kota Bitung.

    Kegiatan yang dihadiri  kepala BPS Kota Bitung Simon Andres Reimisa ini menghadirkan 8 Kepala kecamatan, 69 Lurah dan 69 Duta Statistik kelurahan se Kota Bitung Senin,   (15/07/2024).

    Dalam sambutannya Kepala BPS Bitung Sangat bersyukur dengan kebijakan dari  Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM ini.

    “Keinginan kami hanya 6 kelurahan, namun pak walikota menantang kami jika perlu semua kelurahan dilatih untuk mencari data agar Kota Bitung mempunyai satu data kelurahan, ” Ungkap Simon.

    Lanjut Simon, pada prinsipnya pihak BPS akan mendukung semua program dari pemerintah Bitung yang ingin melakukan pendataan di Kelurahan.

    “Untuk para duta Statistik yang nantinya akan dilatih mendata harap memperhatikan dengan baik materi-materi yang akan disampaikan karena ini adalah ilmu-ilmu statistik yang sering dipergunakan dalam menganalisa kebijakan pemerintah, ” jelasnya.

    Sementara Walikota Bitung dalam arahannya meminta maaf jika dirinya hanya hadir sendirian. “Pak Wakil, saya tugaskan untuk menghadiri Rapat Koordinasi dan evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan kemiskinan daerah, ” kata Mantiri.

    Seperti diketahui lanjut Mantiri, jika Wakil Walikota Hengky Honandar adalah ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah.

    Terungkap. dalam Rapat Koordinasi Pembinaan petugas Data Potensi desa tersebut,   jika ke 69 duta statistik tersebut akan diberikan Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas pendataan agar kedepan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin beserta dengan insentifnya.

    “Untuk hal itu sementara dikaji di bagian Hukum agar para duta Statistik ini bekerja maksimal dan tidak diganti-ganti karena mereka sudah dibekali oleh Badan Pusat Statistik, ” jelas Mantiri.

    Selanjutnya, Walikota yang menelorkan kota Digital ini menjelaskan jika kadang Hoax terjadi karena tidak ada data pendukung yang dibeberkan oleh pemerintah.

    “Kadang kala Hoax terjadi karena data pendukung yang dibeberkan adalah data asal-asalan, sehingga oleh orang yang tak bertanggung jawab memanipulasi data yang ada, ” tukasnya.

    Walikota jiga mengatakan, kalau saat ini pemerintah pusat membutuhkan data yang akurat untuk pemerintah daerah mendapatkan anggaran dari kemerinterian.

    “Pemerintah pusat sendiri membutuhkan data yang pasti bukan data yang dibuat untuk menyenangkan pejabat dan jika kita tidak mempunyai data yang pasti maka anggaran dari pemerintah pusat tak akan turun ke dearah, ”jelasnya seraya menyebutkan pentingnya data untuk membangun daerah.

    Walikota pun meminta kepada Duta Statistik Bitung untuk focus pada materi dan belajar sebaik-baiknya sebab ilmu ini  bukan hanya untuk Pemkot sendiri tapi pihak swasta sendiri banyak mencari orang yang bisa melakukan pendataan guna pengembangan perusahaannya. Data itu indentik dengan kebenaran. Dari data yang benar  lahir kebijakan yang benar.

    “Sebab kebenaran yang hakiki saat ini sangat beda dengan kebenaran sekarang. Sebab, saat ini banyak kebohongan yang diulang-ulang menjadi satu kebenaran dan inilah yang menjadi tugas kita Bersama untuk memperbaiki cara berpikir Masyarakat, ” tandasnya. (***)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Dua Srikandi Relawan BMW, Eva dan Melia...

    Artikel Berikutnya

    Komisioner KPU RI, Betty Idroos Monotoring...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami