Miris, Petahana Tak Tahu Data UMKM Pemkot Bitung, Ini Faktanya

BITUNG - Isu UMKM jadi salah satu sajian materi dalam Debat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung pada tahapan Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung (06/10/2024).

Satu hal menarik dalam Diskusi yang ditayangkan live oleh Sation TV di mana Salah satu Paslon yang tak menguasai materi pembahasan salah satunya terkait data dan jumlah UMKM aktif yang menjadi Binaan Pemkit Bitung.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden

Paslon Walikota Geraldi Mantiri mengatakan sesuai data di Dinas Koperasi bahwa UMKM  yang aktif hingga saat ini ada kurang lebih 6000, namun hal itu berbding terbalik dsngan Calon Walikota Hengky Honandar yang dengan tegas menyampaikan tidak mengetahui jumlah UMKM yang yang menjadi Binaan Pemerintah kota Bitung.

" Maaf saya tidak mengetahui jumlah UMKM saat ini, " ungkap Hengky saat menanggapi paparan yang disampaikan Paslon Walikota Geraldi Mantiri dalam Dwbat Paslon di Segmen 2

Baca juga: Anies Baswedan: Mafia Harus Diberantas Secara Adil dan Transparan

Hal ini tentunya mengundang tanya. Kok bisa seorang Petahana yang menjabat sebagai Wakil Walikota Bitung tak tahu data UMKM.

Bukankah seharusnya sebagai Petaha Dia lebih paham dan mengerti Soal apapun terkait situasi dan  kondisi  Pemerintah kota Bitung. dibandingkan Pasangan Calon GM-Win.

Baca juga: Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No

Hal ini bukan tanpa alasan, Faktanya Pasangan Calon Walikota yang mendapatkan dukungan multi Partai, Partai Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN dan Perindo adalah  Petahana yang masih menjabat Wakil Walikota Bitung  yang juga ikut terlibat dan dilibatkan dalam sejumlah kegiatan UMKM yang menjadi salah satu  Program prioritas Pemkot Bitung (MM-HH).

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota  Geraldi Mantiri dan Erwin Wurangian (GM-Win) secara umum mampu memberikan yang terbaik. Dengan Program Inovasi berkelanjutan membuktikan GM Win adalah pasangan Muda yang mumpuni. (AH)

Baca juga: Anies Baswedan Menghadirkan Rasionalitas di IKN